Tuesday, July 8, 2014

Penyumbatan Plak Pada Pembuluh Darah

Penyumbatan di pembuluh darah bisa berakibat sangat fatal. Mulai dari serangan jantung, stroke hingga kematian!!

Menurut dr. M. Abbas, Sp.JP, seorang kardiologis dari Omni Hospital, penyumbatan pembuluh darah bisa mengakibatkan kekurangan pasokan aliran darah pada otot jantung. Dampaknya akan timbul rasa nyeri yang hebat pada area dada (Angina Pectoris) dan berakhir pada kematian mendadak.

Penyumbatan plan pada pembuluh darah dapat terjadi hampir di semua bagian tubuh. Tapi yang lebih menyebabkan kematian adalah bila terjadi di jantung dan otak. Jika terjadi di daerah jantung bisa menyebabkan serangan jantung (Infark). Kalau penyumbatan terjadi di daerah leher hingga otak, bisa memicu stroke. Penyumbatan plak juga bisa terjadi pada daerah kaki (Claudicasio), bisa terjadi juga di ginjal yang akhirnya bisa menyebabkan terjadinya gagal ginjal. Begitu kata dr. Abbas.

Biang kerok dari semua penyumbatan itu adalah "sampah" yang sering disebut-ebut bernama plak.
Apa itu plak?
Seperti saluran irigasi, pembuluh darah merupakan bagian dari sistem sirkulasi yang menyalurkan nutrisi, oksigen dan berbagai elektrolit yang dibutuhkan oleh sel dan organ di tubuh, serta berperan pula membawa zat hasil sisa metabolisme. Jalannya aliran darah dalam pembuluh darah terganggu oleh adanya endapan atau deposit lemak yang menempel di dinding dalam (endotel), dan inilah yang disebut Plak.
"Dinding pembuluh darah yang dipenuhi plak, tentu saja akan menyempit dan kalau jumlahnya makin banyak bisa menyebabkan penyumbatan. Akibat lain, lapisan endotel pun bisa menjadi rapuh. Bila lapisan endotel pecah (plaque fracture), dan akan terjadi penggumpalan darah pada area tersebut. Gumpalan darah pada area tertentu bisa menyumbat total pembuluh darah". Dr. Abbas berkata "diameter pembuluh darah yang menyempit lebih dari 50%, dan akan menyebabkan defisit aliran darah pada pembuluh tersebut."

Menurut Dr.Abbas lagi, penyempitan pembuluh darah akan dialami semua orang. Hal ini merupakan proses degeneratif, seiring semakin tuanya umur seseorang. Tapi jika seseorang menjalani pola hidup sehat, kondisi ini mungkin baru akan terjadi pada usia 80-90 tahun. Sayangnya, terkadang hal itu datang lebih awal.

Berikut ini beberapa faktor resiko yang dapat mempercepat proses penyempitan dan penyumbatan plak pada pembuluh darah:
  1. Kadar kolesterol total dan LDL tinggi --> Selain asupan makanan, faktor keturunan juga bisa menyebabkan seseorang memiliki kadar LDL tinggi,
  2. Penderita diabetes --> Penyakit diabetes dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan kolesterol, hingga dapat meningkatkan kadarnya dalam darah. Diabetes juga bisa menyebabkan kerusakan endotel (disfungsi endot) sehingga plak akan lebih cepat terbentuk,
  3. Stress --> Jika terjadi peningkatan hormon "kortisol" yang melebihi batas normal maka bisa memicu stress dan meningkatnya kadar LDL dalam darah
  4. Tekanan darah tinggi (Hipertensi) --> Semakin tinggi tekanan darah seseorang, maka gesekan antara aliran darah dengan dinding pembuluh darah akan semakin tinggi. Akibatnya dinding pembuluh darah lecet (inflamasi) yang menyebabkan peradangan, penebalan, dan bisa berakhir pada pengapuran
  5. Rokok --> Merokok dapat menyebabkan timbulnya penyakit arteriosklerosis, yaitu menebal dan mengerasnya pembuluh darah. Sehingga bisa menyebabkan elastisitas pembuluh darah menjadi hilang. Ini dapat berujung pada penyumbatan

www.zonasmartdetox.com



No comments:

Post a Comment