Tantangan terbesar bagi mereka yang sedang mengurangi berat badan adalah menahan rasa lapar, karena porsi makan pasti dikurangi. Kudapan sehat berupa buah-buahan kadang tidak membantu karena rasa lapar cepat datang kembali.
Ahli Nutrisi Melina Jampolis
mengatakan rasa lapar adalah hal yang sangat umum dirasakan oleh mereka
yang sedang diet. "Tubuh kita memiliki sistem yang sangat baik untuk
menjaga sel pembentukan dan pengisian sel lemak, jadi lapar dan berat
badan naik, itu biasa," katanya, seperti yang dikutip dari artikel
kesehatan yang dipublikasikan laman CNN.
Namun
ilmu pengetahuan telah menjawab bagaimana mengendalikan rasa lapar dan
membantu mengurangi konsumsi kalori tanpa harus mengurangi porsi makan.
Rasa kenyang berawal dari kegiatan mengunyah, sehingga kalori yang
berbentuk padat cenderung lebih mengenyangkan dari pada kalori yang
cair.
Sebagai contoh, buah apel lebih
mengenyangkan ketimbang jus apel. Sebab, makanan padat perlu dikunyah,
dimana proses penyerapan dimulai dan enzim yang berfungsi menyerap mulai
memicu rasa kenyang. Proses itu memperlambat penggunaan kalori karena
dibutuhkan waktu untuk mengunyah apel dari pada menenggak jus apel.
Jadi
perlu dipastikan kalori yang dikonsumsi berasal dari makanan padat, dan
kurangi minuman manis dan alkohol, juga jus, kopi, dan minuman
mengandung susu.
Kalori dari makanan cair
memang tidak mengenyangkan, tetapi makanan yang banyak mengandung air
seperti buah dan sayuran, serta susu rendah lemak dapat membantu
menambah kalori dalam tubuh tanpa harus mengurangi porsinya. Makanan itu
dapat membantu proses pengenceran kalori.
Selain
itu, serat yang mudah larut dengan air juga membantu menimbulkan rasa
kenyang. Sebab serat membentuk jel dengan bantuan air ketika berada di
dalam perut. Pembentukan jel itu memperlambat pengosongan perut, serta
memperlambat penyerapan gula dalam darah, maupun mencegah rasa lapar
datang dengan cepat. Serat yang baik adalah gandum, buah, sayur,
kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Kemudian,
kalori juga komponen penting untuk menimbulkan rasa kenyang tetapi tidak
membuat gemuk. Protein memicu pelepasan hormon kenyang dan membantu
gula darah tetap stabil, sehingga dapat mengontro rasa lapar. Sumber
protein yang baik adalah produk unggas tanpa kulit, ikan, daging tanpa
lemak, produk susu rendah lemak, putih telur.
No comments:
Post a Comment