Friday, December 6, 2013

Makanan Super Untuk Turunkan Berat Badan

Ada beberapa makanan super yang bila dimakan secara tepat dan teratur bisa membantu upaya Anda untuk menurunkan berat badan (BB). Yang menarik, makanan-makanan itu tidak hanya bisa menurunkan berat badan, tapi juga enak. Berikut ini diantara makanan super yang bisa Anda masukkan ke dalam diet harian Anda:

Almond
Almond
 Almond bukan cuma enak, tapi juga bisa membantu menstabilkan kadar gula darah. Sebuah studi dari University of Toronto menemukan bahwa orang yang makan almond bersama roti putih tidak mengalami kenaikan kadar gula darah yang sama seperti yang hanya makan roti putih saja. Dan, makin tinggi kenaikan kadar gula darah, akan makin rendahlah penurunannya. Anjloknya kadar gula darah itu menimbulkan rasa lapar, sehingga menyebabkan orang makan berlebihan. Selain itu, perubahan kadar gula darah menyebabkan tubuh memroduksi insulin yang bisa meningkatkan lemak perut. Makanlah almond dalam bentuk utuh, atau dalam bentuk almond-butter.

Bawang putih
Membumbui masakan dengan bawang putih bisa membantu mencegah Anda makan berlebihan. Orang gemuk yaang membubuhi makanan mereka dengan bawang putih (yang merupakan bumbu nihil-kalori) kehilangan berat badan rata-rata 15 kilogram dalam 6 bulan, dibandingkan dengan penurunan berat badan hanya 1 kilogram pada kelompok pembanding.
Rasa yang kuat seperti bawang putih bisa membuat makanan lebih bisa dinikmati sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.

Kembang kol
Kembang kol adalah makanan yang tinggi vitamin C. Dengan makan setengah cup kembang kol, Anda memenuhi 36 persen kebutuhan vitamin C harian Anda. Selain itu, sayuran ini juga telah terbukti tepat untuk memerangi kanker. Kol kembang dikaitkan dengan pengurangan risiko kanker colorectal, paru, dan perut. Dan, seperti hampir semua jenis sayuran, kembang kol adalah makanan yang rendah kalori tapi mengandung serat yang mengenyangkan. Kembang kol juga merupakan makanan serbaguna, karena bisa berfungsi sebagai pengganti makanan-makanan yang lebih berat. Cobalah memanggang kol kembang sampai crispy sebagai makanan pendamping burger atau sandwich, tumbuk bersama sedikit margarine versi trans-fat-free untuk meniru kentang tumbuk, atau di puree dan ditambahkan ke dalam sup sebagai pengganti krim.

Apel


Sebutir apel setiap hari bisa mencegah kenaikan berat badan. Setidaknya begitulah temuan sebuah studi dari Penn State University di University Park. Orang yang melahap sebutir apel sebelum makan sajian pasta, berarti mengusap kalori lebih sedikit dibanding mereka yang mengonsumsi snack yang lain. Apel juga tinggi serat ( 4-5 gram per butir), sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, antioksidan yang terdapat dalam apel bisa membantu mencegah metabolic syndrome, sebuah kondisi yang ditandai dengan berlebihnya lemak perut atau tubuh "bentuk apel"

Kayumanis
Makanan apa pun bisa dibubuhi kayu-manis (cinnamon), yang tergolong rempah-rempah.
Konsumsi kayumanis setengah sendok teh saja sudah cukup untuk membantu mengontrol gula darah Anda dan mencegah kenaikan kadar insulin pascamakan, yang bisa memicu tubuh untuk menimbun lemak ketimbang membakarnya. Anda juga bsa menggunakan kayumanis untuk memberikan rasa manis alami dalam makanan, ketimbang menambahkan kalori dari gula. Semua rempah-rempah membantu Anda menurunkan berat badanĂ‚  ketika digunakan untuk menambahkan rasa pada makanan ketimbang menggunakan minyak, mentega hewani, dan bumbu-bumbu dapur yang tinggi-kalori.

Telur

Telur rebus
Wanita dengan diet rendah-kalori yang makan sebutir telur bersama dua lembar roti tawar dan jelly setiap pagi berhasil menurunkan berat badan dua kali lipat orang yang biasa sarapan roti bagel dengan jumlah kalori yang sama tapi tanpa telur. Demikian temuan sebuah riset dari Louisiana State University di Baton Rouge, AS. Protein telur mengenyangkan. Sehingga, porsi makan Anda akan lebih kecil saat makan siang dan makan malam. Jangan takut makan kuning telur, karena zat kuning telur tidak akan mengganggu jantung Anda.

Buah Pir
Buah pir mengandung banyak serat (sekitar 5,5 gram per butir ukuran sedang), sehingga memberikan rasa kenyang yang cukup lama setelah kita memakannya. Lebih dari itu, riset di Brazil menemukan, kelompok wanita yang makan buah pir setiap hari berhasil menurunkan BB lebih banyak ketimbang kelompok yang makan kue kukis dai oat (sejenis gandum) tapi tidak makan buah pir. Yang menarik, buah pir dan kukis oat yang diberikan pada para wanita itu punya jumlah kalori sama. Jadi, potong-potong buah pir dan masukkan ke dalam yogurt murni untuk selingan.

Minyak Zaitun
Seperti halnya alpukat, minyak zaitun atau olive oil mengandung banyak lemak baik yang menyehatkan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Mengonsumsi minyak zaitun akan membantu melangsingkan tubuh Anda. Selain itu, riset menunjukkan bahwa minyak zaitun punya kandungan zat antiperadangan, dan peradangan kronis di tubuh manusia terkait dengan sindrom metabolik. Bubuhi salad sayur Anda dengan minyak zaitun secukupnya, maka kekuatan antioksidan sayuran akan meningkat. Setidaknya, begitulah temuan dari riset yang dipublikasikan di British Journal of Nutrition itu.

Yogurt
Yogurt

Para pakar diet acapkali menyebut yogurt murni sebagai makanan yang sempurna. Sebab, makanan ini mengandung tiga unsur gizi penting sekaligus, yakni karbohidrat, protein dan lemak baik. Dengan kandungan lengkap seperti itu, yogurt membertikan rasa kenyang lebih lama karena mampu menstabilkan kadar gula darah. Dalam sebuah penelitian dari University ofĂ‚  Tennessee di Knoxville, AS, kelompok relawan yang diberi diet rendah kalori termasuk yogurt berhasil membakar lemak tubuh secara keseluruhan pada tingkat 61 persen lebih banyak dan membakar lemak perut pada tingkat 81 persen lebih banyak ketimbang kelompok pembanding, yang diberi diet serupa tapi tanpa yogurt.

Kopi
Kafein yang terkandung dalam kopi bisa menaikkan resting metabolic rate (tingkat metabolik tubuh saat istirahat) sebanyak sekitar 15 persen, dan efeknya bisa berlangsung hingga 4 jam. Itu berarti menambah jumlah kalori yang dibakar dengan 30 hingga 50 kalori per hari. Selain itu, orang yang minum 3-4 cangkir kopi biasa atau kopi decaffeinated (dihilangkan kafeinnya) per hari berarti mengurangi risikonya terkena diabetes tipe 2 dengan sebanyak 30 persen. Chlorogenic acid, yang terdapat dalam kopi, bisa membantu mencegah resistensi insulin, yang bisa menyebabkan obesitas dan diabetes.

 

No comments:

Post a Comment